MARTAPURA, dnusantarapost.com — Aksi penyelamatan kembali dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar. Kali ini, tim dari Pos Sektor Gambut mengevakuasi seekor burung hantu yang terjerat benang layang-layang di kawasan Komplek Persada Mas Estate No. 34 A, Kantor Toffin, Kecamatan Kertak Hanyar.
Laporan mengenai kejadian tersebut diterima pada pagi hari dari seorang warga bernama Rizky. Hanya berselang beberapa menit, sekitar tim rescue tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan.
Sesampainya di tempat kejadian, petugas mendapati burung hantu dalam kondisi lemah dengan sayap patah akibat lilitan benang.
Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati untuk menghindari luka tambahan pada satwa tersebut. Setelah berhasil diselamatkan, burung hantu itu kemudian diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Selatan untuk penanganan lebih lanjut.
Petugas juga sempat melakukan pengecekan di sekitar lokasi guna memastikan kondisi lingkungan aman sebelum kembali ke pos.
Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar. Meski sempat terjadi kepanikan kecil, situasi dengan cepat dikendalikan oleh petugas di lapangan.
Kepala Dinas DPKP Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Evakuasi, M. Kasyaf, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang peduli terhadap keselamatan satwa liar.
“Kami berterima kasih kepada warga yang tanggap melapor. Penyelamatan ini menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam membantu kami menjaga keamanan lingkungan, tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi satwa,” ujar M. Kasyaf.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat bermain layang-layang.
“Benang layang-layang yang dibiarkan sembarangan dapat membahayakan burung, hewan lain, bahkan manusia. Kami berharap masyarakat bisa lebih bijak dan waspada,” tambahnya. (nurul octaviani)
